Kesalahan Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 2 Bacem dalam Pemecahan Masalah Matematika Materi Luas dan Keliling Segitiga
Abstract
Penelitian ini berdasarkan pada kejadian dilapangan yaitu rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika, yang disebabkan oleh kesulitan belajar dalam menyelesaikan soal cerita matematika materi luas dan keliling segitiga. Sehingga hasil tes kemampuan siswa dalam mengerjakan soal pemecahan masalah matematika rendah. Hal ini disebabkan karena banyak siswa yang belum memahami inti kalimat dari soal cerita matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kesalahan yang dialami siswa kelas IV SDN 2 Bacem. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dari penelitian ini siswa kelas IV SDN 2 Bacem yang berjumlah 20 siswa. Data penelitian ini diperoleh melalui analisis tes kemampuan siswa, hasil analisis yang diperoleh adalah siswa mengalami kesulitan dan kesalahan dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah matematika materi keliling dan luas segitiga yaitu 1) 44% siswa belum mampu memahami dan merumuskan masalah dalam soal; 2) 46% siswa masih melakukan kesalahan dalam membuat rencana pemecahan masalah untuk menentukan strategi dalam memecahkan masalah matematika; 3) 52% siswa masih melakukan kesalahan dalam pelaksanaan strategi pemecahan masalah matematika. 4) 70% siswa melakukan kesalahan dalam melihat kembali hasil pekerjaannya dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah matematika.
References
Cahyadi, Fajar. (2017). Pengembangan Media Utama (Ular Tangga Matematika) dalam Pemecahan Masalah Matematika Materi Luas Keliling Bangun Datar Kelas II SD/MI. 4(1), 120, Juni 2017. http://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/ibtida/article/view/1476. Diakses pada tanggal 26 Juni 2020
Dadang. (2020). Analysis of the Application of Paragraph Exchange Technique in Writing Student Essays (Case Study in SD Negeri 4 Cipedes). Cendekiawan, 2(1), 28–40. https://doi.org/10.35438/cendekiawan.v2i1.175
Hasratuddin. (2014). Pembelajaran Matematika Sekarang dan yang akan Datang Berbasis Karakter. Jurnal Didaktik Matematika. 1 (2), 32, September 2014. http://jurnal.unsyiah.ac.id/DM/article/view/2075/2029. Diakses pada tanggal 6 Oktober 2020.
Novy Yudiastika, Romadon, A. H. (2022). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Musik untuk Siswa Kelas IV pada Materi IPS Subtema Keberagaman Suku. Cendekiawan, 4(2), 127–140. https://doi.org/10.35438/cendekiawan.v4i2.275
Nugroho, F., & Iqbal Arrosyad, M. (2020). Moodle Multimedia Development in Web-based Integrative Thematic Learning for Class IV Elementary Students. Cendekiawan, 2(1), 49–63. https://doi.org/10.35438/cendekiawan.v2i1.177
Pitriyana, S., & Arafatun, S. K. (2022). Pengembangan LKPD Berbasis Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SD Kelas VI. Cendekiawan, 4(2), 141–153. https://doi.org/10.35438/cendekiawan.v4i2.303
Marlina. (2019). Asesmen Kesulitan Belajar. Jakarta Timur: Prenamedia Group.
Sisca. (2020). Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pemecahan Masalah Matematika Materi Perkalian Dan Pembagian Di Kelas Iia Sdn Pandeanlamper 05 Semarang. Skripsi, 7.
Subekti, E. E. (2011). Menumbuh kembangkan Berpikir Logis dan Sikap Positif terhadap Matematika melalui Pendekatan Matematika Realistik. Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar), 1(1)
Susanto, Ahmad. (2016). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenamedia Group.
Wakhyudin, Husni. (2014). Model Number Head Together Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas IV. 4(2), 67, Desember 2014. http://journal.upgris.ac.id/index.php/malihpeddas/article/view/541. Diakses pada tanggal 26 September 2020.
Copyright (c) 2023 Adilya Wahyu Ningtyas -, Ervina Eka Subakti, Fajar Cahyadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Artikel yang disampaikan diasumsikan tidak mengandung bahan proprietary yang tidak dilindungi oleh hak paten atau aplikasi paten; tanggung jawab untuk konten teknis dan untuk perlindungan dari bahan proprietary merupakan tanggung jawab penulis dan organisasi mereka dan bukan tanggung jawab dari Cendekiawan atau staff redaksinya. Penulis Utama (pertama/yang sesuai) bertanggung jawab untuk memastikan bahwa artikel tersebut telah dilihat dan disetujui oleh penulis lain. Ini adalah tanggung jawab penulis untuk mendapatkan semua izin pelepasan hak cipta yang diperlukan untuk penggunaan setiap materi berhak cipta dalam naskah sebelum pengajuan.