Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar Melalui Pemberian Apresiasi Secara Sinkronus

  • Wiputra Cendana Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pelita Harapan Tangerang
  • Erick Siswanto Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pelita Harapan Tangerang
Keywords: appreciation, motivation, synchronous, anthropolgy

Abstract

Motivasi belajar siswa adalah salah satu faktor fundamental di dalam kegiatan belajar dan mengajar. Kendala yang ditemukan selama pembelajaran sinkronus, yang dapat menjadi faktor berkurangnya motivasi belajar siswa antara lain siswa tidak konsentrasi pada pembelajaran, dan memutuskan melakukan kegiatan lain. Adapun tujuan penulisan makalah penelitian ini (1) Untuk mengetahui alasan peran guru sebagai motivator sangat penting dalam meningkatkan motivasi siswa melalui apresiasi; (2) Untuk mengetahui cara peran guru sebagai motivator dalam meningkatkan motivasi belajar siswa melalui pemberian apresiasi. Penelitian makalah ini dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif. Guru harus memberikan motivasi siswa dengan dilandaskan oleh antropologi pendidikan yaitu memandang siswa sebagai setiap pribadi yang unik (memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing). Guru tidak boleh pandang bulu dalam memberikan apresiasi kepada siswa. Pendekatan yang dilakukan berupa pemberian apresiasi terhadap siswa yang sudah menjawab pertanyaan, disertakan mengucapkan nama siswa dan gerakan tubuh, intonasi serta ekspresi wajah guru. Hal ini dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Oleh karena itu, guru harus selalu rendah hati untuk mau terus belajar agar tujuan pemberian apresiasi dapat tercapai dengan maksimal.

References

Abdollah. (2020). Menjadi guru profesional: Studi tentang budaya organisasi, kepemimpinan dan kinerja guru di zaman milenial. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta Press.

Ayu, P. (2019). Pentingnya pemahaman bahasa tubuh bagi para guru pendidik anak usia dini.Purwadita: Jurnal agama dan budaya volume 3 (2), 29-36.

Basar, A. M. (2021). Problematika pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi covid-19 (studi kasus di SMPIT nurul fajri – cikarang barat – bekasi). Edunesia : Jurnal Ilmiah Pendidikan, 208-218.

Blankson, L., Blankson, J., Ntull, E., & Agyeman, C. (2015). Handbook of research on strategic management of interaction, presence, and participation in online courses. Pennsylvania: IGI Global Publisher.

Brophy, J. (2010). Motivating students to learn. New York City: Routledge.

Darmadi. (2017). Pengembangan model dan metode pembelajaran dalam dinamika belajar siswa. Yogyakarta : Deepublish.

Emda, A. (2017). Kedudukan motivasi blajar sswa dalam pembelajaran. Jurnal Lantalda 5, 93-196.

Federici, R., Caspersen, J., & Wendelborg, C. (2016). Students’s perceptions of teacher support, numeracy, and assessment for learning : relations with motivational responses and mastery experiences. International education studies journal volume 9, 1-15.

Fitriyani, Y., Fauzi, I., & Sari, Z. (2020). Motivasi belajar mahasiswa pada pembelajaran daring selama pandemik covid-19. Jurnal kependidikan: Jurnal hasil penelitian dan kajian kepustakaan di bidang pendidikan, pengajaran dan pembelajaran, volume 6, 165-175.

Gahlawat, S., & ARSu, T. (2020). Anthropoly sloved papers civil services examination (2010-2019) detailde answers with diagrams and examples. Kullu, Himachal Pradesh: My ARSu.

Gusty, S., Nurmiati, & dkk. (2020). Belajar mandiri pembelajaran daring di tengah pandemi covid- 19 konsep, strategi, dampak dan tantangan. Medan: Yayasan Kita Menulis.

Hamzah, B. (2009). Teori motivasi dan pengukurannya analisis di bidang pendidikan. DKI Jakarta: Bumi Aksara.

Handayani, P. (2021). Bagaimana Numbered Heads Together Dapat Memotivasi Dan Memenuhi Kemampuan Minimum Literasi Membaca. Jurnal Cendekiawan, 3(2), 106–115. https://doi.org/10.35438/cendekiawan.v3i2.223.

Harisuddin, M. (2019). Secuil esensi berpikir kreatif dan motivasi belajar siswa. Bandung: PT Panca Terra Firma.

Keegan, D. (2013). Foundations of distance education third edition. London: Routledge Taylor & Francis Group.

Lestari, E. T. (2020). Cara praktis meningkatkan motivasi siswa sekolah dasar. Yogyakarta: Penerbit Deepublish.

Marzuki, I., Johra, Arwansyah, & dkk. (2021). Filsafat ilmu di era milenial. Makassar: Fakultas Teknik UNIFA.

Moslem, M., Komaro, M., & Yayat. (2019). Faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran aircraft drawing di SMK. Journal of mechanical engineering education, Vol. 4, No. 2, 258-265.

Mustakim. (2020). Efektivitas pembelajaran daring menggunakan media online selama pandemi covid-19 pada mata pelajaran matematika. Al asma: Journal of Islamic Education volume 2 (1), 1-12.

Rosyada, D. (2020). Penelitian Kualitatif untuk Ilmu Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sahir, S. H. (2021). Metodetologi Penelitian. Jogjakarta: Penerbit KBM Indonesia.

Setiawan, C. (2010). Metode Penelitian Kualitatif (jenis, karakteristik dan keunggulannya). Jakarta: Grasindo.

Syafriafdi, N. (2020). Menjadi guru hebat di era revolusi industri 4.0. Yogyakarta: Penerbit Deepublish.

Tung, K. Y. (2013). Filsafat pendidikan Kristen meletakkan fondasi dan filosofi pendidikan Kristen di tengah tantangan filsafat dunia. Yogyakarta: Penerbit Andi (Penerbit Buku dan Majalah Rohani).

Widiyatmi. (2018). Upaya meningkatkan motivasi dan hasil belajar melalui penerapan metode tanya jawab dan variasi media pembelajaran siswa kelas VI SD Negeri kaliancar kec. selogiri kabupaten. Jurnal Pendidikan Dwija Utama, 131-139.

Published
2022-06-30
How to Cite
Cendana, W., & Siswanto, E. (2022). Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar Melalui Pemberian Apresiasi Secara Sinkronus. Cendekiawan, 4(1), 43-49. https://doi.org/10.35438/cendekiawan.v4i1.252
Section
Articles