Efektivitas Teknik Permainan Kooperatif untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa Sd Negeri 2 Curugbarang Pandeglang

  • Indry Setiawan Putri Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang Banten
  • Solih Solih Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang Banten
  • Alfiandy Warih Handoyo Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
DOI: https://doi.org/10.35438/cendekiawan.v1i2.168
Keywords: Cooperative Game, Social skills, Elementary student

Abstract

Pre experimental design research with One Group Pre-Test-Post Test Design. The Research subject consisted of 8  student  with low Social skills categories. Data collection methods used in The Research of using The questionnaire. The results showed the Average on a pre-test of 9,25 with percentage 28% while on With post-test of 22,375 with percentage 68% defined an increase in Social skill. Based on the pre-test and post-test results get an average gain of 13.12 with percentage of 40% which defines an effective cooperative game to improve social skills V grade  students in public elementary school 2 Curugbarang, Pandeglang distric academic years of 2019/2020.

References

Edy, I. (2013). “Efektivitas Teknik Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Konsep Diri”. Jurnal Bimbingan dan Konseling Psikopedagogia. 2(1)1-11.
Handayani, P. (2017). “Upaya Peningkatan Keterampilan Sosial Siswa Melalui Permainan Tradisional Congklak Pada Mata Pelajaran IPS”. Journal Premiere Educandum. 7(1) 39 – 46
Heri, P. Et al. (2017). “Pengembangan Pengukuran Keterampilan Sosial Siswa Sekolah Dasar Inklusif Berbasis Diversity Awareness”. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan. 10 (1) 11-21.
Huda, K. (2015). “Peningkatan Keterampilan Sosial Melalui Bermain Angin Puyuh
(Penelitian Tindakan Pada Kelas B TK Mujahidin, Jakarta Barat Tahun 2015)”. Jurnal Pendidikan Usia Dini. 9(2) 361-378.
Istianti, T. (2015). “Pengembangan Keterampilan Sosial Untuk Membentuk Prilaku Sosial Anak Usia Dini”. Jurnal Cakrawala Dini. 5 (1) 32-38.
Istri, D. (2016). Hubungan Antara Kontrol Diri Dan Keterampilan Sosial Dengan Kecanduan Internet pada Siswa SMK. Skripsi pada Fakultas Psikologi. Universitas Muhammadiyah Surakarta
Jannah, M. (2015). “Tugas-Tugas Perkembangan Pada Usia Kanak-Kanak”. Journal of Child and Gender Studies. 1 (2) 87-98
Latifah, N. (2018). “Peningkatan Keterampilan Sosial Melalui Permainan Tradisional Dalam Pembelajaran Tematik Improving Social Skill Through Traditional Games In Thematic Learning”. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar. 38 (7) 1-9.
Mangunsong, F. M. & Wahyuni, C. (2018). “Keterlibatan Orang Tua terhadap Keterampilan Sosial Siswa Berkebutuhan Khusus di Sekolah Dasar Inklusif”. Jurnal Psikologi. 45(3)167 – 180.
Maresha, O. D. & Stanislaus, S. (2012). “Keefektifan Permainan Kooperatif Dalam Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak Pra Sekolah Di TK Kemala Bhayangkari 81 Magelang”. Jurnal Psikologi Ilmiah. 4 (1) 1-8.
Purnama, A. ( 2015). “Efektivitas Permainan Kooperatif Merancang Gambar Untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa TK A Bas Tuban”. Jurnal Psikologi Tabularasa.(10) 2. 201-214.
Prayitno. (2000). Bimbingan dan Bimbingan kelompok. Padang : Ghalia Indonesia
Reningsi, E. (2011). Peningkatan Kemampuan Kerjasama Siswa Melalui Group Investigation Pada Mata Pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental Di SMK Sahid Surakarta. Skripsi pada Jurusan Pendidikan Teknik Boga Dan Busana Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Rusmana, N. 2009. Bimbingan dan Konseling Kelompok di Sekolah. Bandung: Rizqi Press
Setiawan, H. Y. (2015). “Permainan Kooperatif Dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Anak Usia Dini”. Jurnal AUDI. 1 (1) 32 – 37.
Simbolon, E.T. (2018). “Pentingnya Keterampilan Sosial dalam Pembelajaran”. Jurnal Christian Humaniora. 2(1) 186 -193.
Sjamsuddin & Maryani. (2009). “Pengembangan Program Pembelajaran IPS Untuk Meningkatkan Kompetensi Keterampilan Sosial”. Jurnal Penelitian. 9 (1) 1-15.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
Sulistiana. (2010). Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Juwana Tahun Pelajaran 2009/2010. Skripsi pada jurusan Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Semarang.
Suryanto, S. (2012). Bimbingan Konseling Kelompok dalam membentuk Perilaku Asertif bagi Siswa terisolasi (Studi Kasus pada siswa kelas VII C SMP Negri 3 Surabaya). Skripsi pada Jurusan Kependidikan Islam. Institut Agama Islam Negri Sunan Ampel Surabaya.
Thalib, S. B. (2010). Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikatif. Jakarta: Kencana.
Ulum, C. (2018). “Keterampilan Sosial Peserta Didik Dalam Pembelajaran Tematik Di Kelas V MI Muhammadiyah Selo Kulon Progo”. Jurnal Pendidikan Dasar Islam. 10 (2) 230-253.
Widyastuti, D. T. (2011). Pelatihan Dasar Untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa Sekolah Dasar Studi pada SDN 5 Bangsri Jepara. Skripsi pada Jurusan Psikologi Universitas Negeri Semarang
Wulandari, E. (2016). Permainan Kooperatif Mengembangkan Kemampuan Sosial Anak Kelompok B TK Pertiwi 2 Gedangan. Skripsi pada Universitas Muhammadiyah Surakarta
Yusuf, M. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian. Jakarta: PT. Fajar Interpratama Mandiri.
Published
2019-12-29
How to Cite
Putri, I. S., Solih, S., & Handoyo, A. W. (2019). Efektivitas Teknik Permainan Kooperatif untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa Sd Negeri 2 Curugbarang Pandeglang. Cendekiawan, 1(2), 51-60. https://doi.org/10.35438/cendekiawan.v1i2.168
Issue
Vol 1 No 2 (2019): Cendekiawan
Section
Articles

Copyright (c) 2019 Indry Setiawan Putri, Solih Solih, Alfiandy Warih Handoyo

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Artikel yang disampaikan diasumsikan tidak mengandung bahan proprietary yang tidak dilindungi oleh hak paten atau aplikasi paten; tanggung jawab untuk konten teknis dan untuk perlindungan dari bahan proprietary merupakan tanggung jawab penulis dan organisasi mereka dan bukan tanggung jawab dari Cendekiawan atau staff redaksinya. Penulis Utama (pertama/yang sesuai) bertanggung jawab untuk memastikan bahwa artikel tersebut telah dilihat dan disetujui oleh penulis lain. Ini adalah tanggung jawab penulis untuk mendapatkan semua izin pelepasan hak cipta yang diperlukan untuk penggunaan setiap materi berhak cipta dalam naskah sebelum pengajuan.